SETTING POWERBEAM M2-400 (SOLID DISH) SEBAGAI ACCESS POINT (POINT TO POINT)

KONFIGURASI ANTENA SOLID DISH SEBAGAI ACCESS POINT (AP)

Alat dan Bahan :
  1. 2 Kabel UTP (Straight)
  2. Laptop atau PC
  3. Antena Solid Dish
  4. MikroTik
  5. Kabel LAN
  6. Adaptor Antena
Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Konfigurasi Antena Sebagai Access Point :
  1. Pastikan anda sudah membaca buku panduan yang ada pada kardus antenanya, karena hal ini sangat penting agar tidak terjadi kekonsletan saat konfigurasi
  2. Sebelum menyetting antena Solid Dish sebagai Access Point, pastikan MikroTik sudah di setting dan dapat terhubung ke internet. Lalu setting ether3 nya menjadi DHCP pada MikroTik. Settingannya :
    1. DHCP Server : ether3
    2. DHCP Client : ether1
  3. Setelah menyetting MikroTik nya, pastikan kabel UTP PoE (Powe of Ethernet) adaptor sudah terpasang ke perangkat radio dan ethernet LAN sudah terpasang ke PC atau laptop.
  4. Jika hal di atas sudah dilaksanakan, sekarang waktunya konfigurasi antena solid dish sebagai access point.
  Langkah-Langkah Konfigurasi Antena Solid Dish Sebagai Access Point :
  1. Langkah pertama, setting IP Address laptop atau PC, IP nya harus 1 subnet dengan IP Default nya Pointing (Default nya : 192.168.1.20), dan Gateway nya pakai IP Default Pointing.
    Contoh IP nya yang dipakai : 192.168.1.25
    IP Gateway : 192.168.1.20
  2. Setelah IP Laptop nya di setting, sambungkan 2 kabel Straight nya. Kabel yang 1 sambungkan ke Adaptor Antena (Poe) dengan Antena nya, lalu kabel yang 1 nya lagi sambungkan ke Adaptor Antena (LAN) ke Laptop atau PC
  3. Kemudian buka browser dengan alamat IP Default nya Pointing : 192.168.1.20 
  4. Setelah dibuka akan ada menu login, isi kan seperti di bawah ini :
    Username : ubnt
    Password  : ubnt
    Country    : Indonesia
    Language  : English
    Centang kolom yang ada tulisan "I Agree..."

    Setelah itu klik "Login"
  5. Setelah login, masuk ke menu "System" dalam menu ini ada beberapa yang harus di setting, diantaranya :
    Check for Update : Centang
    Startup Date         : Centang
    Device Name        : Tambahkan terserah (Jangan di hapus Jenis Antenanya)
    Startup Date         : Sesuaikan dengan hari saat antena disetting

    Kemudian klik "Change" > "Apply"
  6. Setelah itu, masuk ke menu "Network" ada beberapa yang harus di setting, diantaranya :
    Management IP Address : Rubah menjadi Static
    IP Address                       : contoh 192.168.1.26
    (terserah diisi berapa asalkan harus 1 subnet dengan IP Default nya)
    Kemudian klik "Change" > "Apply"
  7. Setelah itu, masuk ke menu "Wireless" ada beberapa yang harus di setting, diantaranya :
    Wireless Mode : Ubah menjadi Access Point
    SSID                 : Ubah sesuka Pengguna
    Pilih
    "tools" yang ada di atas lalu pilih "Site Surver"
    Dalam pemilihan frekuensi, pastikan anda memilih frekuensi yang pengguna frekuensi tersebut sedikit dan tidak terlalu jauh, hal ini agar Access Point dapat menyalurkan jaringan ke station dalam jarak jauh, contohnya perhatikan gambar di bawah ini
    Setelah itu, setting :
    Frequency Mhz : sesuai frequency yang dipilih oleh pengguna saat survey frequency tadi
    Frequency list Mhz : centang (Enable)
    Security : Ubah menjadi "WPA2"
    WPA Preshared Key : Isi terserah ... (Harus di ingat terus!)

    Setelah itu klik "Change" > "Apply"
  8. Setelah itu masuk ke menu "Logo Pojok Kiri" atau biasanya di sebut "Beranda" ada beberapa yang harus di setting, diantaranya :
    Air Max : Centang (Enable)
    Air Max View Ports : 11111 (Recomended)

    Kemudian klik "Change" > "Apply"
  9. Settingan nya sudah selesai, Lepas sambungan kabel yang ada di Laptop atau PC, kemudian sambungkan kabel straight nya ke MikroTik ether3, dan saat ini antena Solid Dish anda sudah menjadi "ACCESS POINT"
Cukup sekian, ini hanya setting antena Solid Dish sebagai ACCESS POINT, terus telusuri blog ini tentang tutorial setting "Antena sebagai STATION"
Semoga bermanfaat... :)
Previous
Next Post »
Thanks for your comment