KONFIGURASI ROUTER GATEWAY

Nah, dalam kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan "bagaimana mikrotik dapat terhubung ke laptop dan dapat juga terhubung ke internet".

Ada beberapa alat (hardware) yang harus dipersiapkan, diantaranya :
  1. Laptop/PC
  2. MikroTik
  3. Kabel Straight
  4. Kabel LAN
Langkah-langkah nya perhatikan berikut ini :

  1. Langkah pertama, siapkan alat dan bahan nya terlebih dahulu dan pastikan semua bahan dan alat nya sudah siap. Jika semua sudah siap, langsung nyalakan laptop atau PC, hidupkan MikroTik, sambungkan kabel LAN ke dalam MikroTik (pasang pada ether 1 sebagai koneksi jaringan) lalu pasang kabel straightnya dari laptop ke MikroTik (pasang ether 2 sebagai penyambung). CATATAN : Jika MikroTik belum sama sekali di setting, restart terlebih dahulu MikroTik nya. (Cara merestartnya lihat di tutorial nya dalam blog ini).
  2. Setelah di nyalakan laptop atau PC nya, silahkan menuju ke "setting network" seperti gambar di bawah ini untuk menyetting IP address, kemudian pilih menu "Network Connections"
  3. Setelah memasuki menu tersebut, pilih menu "Ethernet" dan pilih jaringan kabel yang akan digunakan, kemudian klik edit untuk mengedit  IP address seperti gambar di bawah ini
  4. Selanjutnya, akan masuk utama dalam penyettingan IP addres, ada fitur "Connections Name" untuk mengedit Nama kabel jaringannya (bisa di edit sesuka anda) nah untuk mengedit IP address nya, silahkan pilih menu "IPv4 Setting" seperti gambar di bawah ini
  5. Di dalam penyettingan IP address, awalnya kan tidak dapat di edit, ada fitur "Method" itu kita ganti "Manual" agar kita dapat menyetting IP address, selanjutnya setting IP address pada laptop, penyettingan IP address terserah, asalkan masih dalam 1 subnet IP mikroTik (Default nya MikroTik kan 192.168.88.1) jadi harus berbeda dengan defaultnya IP MikroTik, tetapi masih dalam 1 subnet, dan DNS server nya di isi default nya "google (8.8.8.8)" kemudian klik "save" contohnya seperti gambar di bawah ini
  6. Selanjutnya, kita harus merefresh "Wired" nya karena kita telah merubah IP nya agar dapat synchrone dengan IP yang baru di buat, cara nya pilih menu "Network Settings" perhatikan contoh gambar di bawah ini
  7. Setelah memilih menu tersebut, akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini, cara merefresh nya itu pilih menu "Wired", kemudian setting "OFF" kan, lalu "ON" kan kembali wired nya, di sini kita dapat melihat IP Address laptop yang baru
  8. Setelah menyetting IP address pada laptop, saatnya kita membuka "Winbox" (Aplikasi Mikrotik) untuk pengguna OS linux khususnya linux mint, sebelu, itu pastikan anda sudah mendownload software "Wine" untuk dijadikan sebagai jembatan atas software dari windows, setelah membuka Winbox, akan muncul halaman pertama seperti gambar di bawah ini
  9. Jika tampilannya masih tetep seperti gambar di atas, pastikan kabel straightnya terhubung, jika terhubung akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang ada pada fitur "MAC Address", klik tersebut 2 kali kemudian klik "Connect"
  10. Selanjutnya akan muncul halaman utama seperti gambar di bawah ini, klik "remove configuration" saja
  11. Langkah pertama, kita harus menyetting IP pada mikrotik terlebih dahulu agar dapat terhubung dengan laptop atau PC, caranya pilih menu "IP" lalu pilih "Addresses" perhatikan contoh gambar di bawah ini
  12. Pertama, kita harus menyetting IP pada ether1 karna sebagai penghubung ke internet, klik icon "+" yang berwarna biru, lalu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini, pada ether1, kita harus mengisi IP nya internet, tetapi tidak boleh sama tetapi masih dalam 1 subnet (IP default internet : 192.168.13.1) kita tidak boleh menggunakan IP defaultnya, jadi kita harus membuat IP baru tetapi masih dalam 1 subnet, setelah diisi klik "apply" lalu klik "OK" (JANGAN LUPA IP NYA DIBERI PREFIX NYA!) , contoh gambar di bawah ini
  13. Setelah menyetting IP pada ether1, kita setting IP lagi pada ether2, contoh nya gambar di bawah ini, langkah pentettingannya sama dengan ether1, cuma IP ether2 ini memakai IP pada mikrotik, Jadi memakai default nya (192.168.88.1), setelah diisi klik "apply" lalu klik "OK" (JANGAN LUPA IP NYA DIBERI PREFIX NYA!) , contoh gambar di bawah ini
  14. Setelah menyetting IP nya, selanjutnya kita harus menyetting "IP DNS" nya, caranya pilih menu "IP" lalu pilih "DNS". perhatikan gambar di bawah ini
     


    15. Setelah masuk ke menu tersebut, atur "DNS SERVER" nya, disini saya menggunakan DNS Server saya (CATATAN : setiap DNS server berbeda dengan lainnya) jadi silahkan isi DNS server milik anda sendiri
      

    16. Setelah menyetting DNS SERVER nya, kita setting IP ROUERS nya, caranya pilih menu "IP" kemudian pilih "ROUTERS" perhatikan gambar di bawah ini

    17. Di dalam menu "Routers" kita akan menyetting IP GATEWAY nya, caranya pilih fitur "Router" kemudian klik icon + berwarna biru, kemudian kita setting "IP GATEWAY" nya, di sini saya menggunakan GATEWAY milik saya, jadi kalian sialahkan isi Gateway nya milik anda,(Ingat setiap gateway berbeda dengan lainnya), setelah di setting klik "Apply" lalu klik  "OK" perhatikan gambar di bawah ini


    18. Setelah menyettin IP Router, jangan lupa edit terlebih dahulu "Interfaces" nya, caranya kita pilih menu dalam halaman utama "Interfaces" seperti gambar di bawah ini, dalam ether1, kita dapat mengedit sesuka kita (biasanya di pakai sebagai WAN) dan mengedit ether2 sebagai local, hal ini bertujuan agar kita mudah untuk mencari interfaces nya tidak menggunakan IP nya, caranya klik salah satu ether, kemudian pilih icon yang berwarna kuning
    19. Langkah selanjutnya, kita setting "Firewall" nya, caranya kita pilih menu pada "IP" kemudian pilih menu "Firewall" nya perhatikan gambar di bawah ini
    20. Setelah memasuki menu Firewall, pertama-tama kita masuk ke menu "General" dalam menu ini kita klik pada menu "OUT INTERFACES" INGAT! Klik saja (tampilan pada ether1) perhatikan gambar di bawah ini
  15.  
    21.  Setelah mengedit menu General, kita langsung menuju ke menu "Action" (Ingat menu ini masih dalam menu FIREWALL!), caranya klik "Action" kemudian ganti dengan "Masquerade" menu "log" jangan di centang, kemudian klik "Apply" lalu klik "OK" perhatikan gambar di bawah ini
     
    22. Setelah kita mengatur Firewall, Pengaturan Dasar nya sudah selesai, saatnya kita mengecek apakah MikroTik dapat terhubung ke laptop dan ke internet, kita pilih menu "NEW TERMINAL" perhatikan gambar di bawah ini
    23. Cara mengecek apakah MikroTik dapat terhubung ke laptop cara nya dengan memasuki terminal MikroTik dengan mengetik : Ping 192.168.88.4 (Check IP ether2) . Kemudian klik enter, jika connect maka tampilan akan seperti gambar di bawah ini
     
    24. Cara mengecek apakah MikroTik dapat terhubung ke internet cara nya dengan memasuki terminal MikroTik dengan mengetik : Ping google.com atau Ping 8.8.8.8 (Jika memakai IP kita tidak mengecek DNS nya), kemudian klik enter, jika connect maka tampilan akan seperti gambar di bawah ini
     
    25. Nah sekarang kita tahu, MikroTik sudah terhubung ke Internet dan laptop, selanjutnya kita akan mengecek apakah Laptop terhubung ke internet dan MikroTik. 

    26. Cara mengecek apakah laptop dapat terhubung ke Mikrotik cara nya dengan memasuki terminal laptop dengan mengetik : Ping 192.168.88.4 (check ether2), kemudian klik enter, jika connect maka tampilan akan seperti gambar di bawah ini
     
    27. Cara mengecek apakah laptop dapat terhubung ke internet caranya dengan memasuki terminal laptop dengan mengetik : Ping google.com atau ping 8.8.8.8 (jika memakai IP kita tidak mengecek DNS nya), kemudian klik enter, jika connect maka tampilan akan seperti gambar di bawah ini

     


    SUDAH SELESAI TUTORIAL DALAM KESEMPATAN INI, JIKA ADA HAMBATAN SILAHKAN KOMEN DI BAWAH INI, DAN JANGAN LUPA DI SHARE YAA... :D 
    SEMOGA BERMANFAAT
Previous
Next Post »
Thanks for your comment