PENGENALAN DNS (DOMAIN NAME SYSTEM) DAN INSTALASI DNS DEBIAN SERVER 8 ~ MOCHAMMAD ZAKKY M.

PENGENALAN DNS (DOMAIN NAME SYSTEM) DAN INSTALASI DNS DEBIAN SERVER 8

DNS atau Domain Name System, adalah sebuah server yang berfungsi menangan translasi penamaan host-host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam menangani translasi dari IP Address ke Hostname/Domain. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya, bukan domainnya. Akan tetapi, manusia jauh lebih sulit dalam mengingat angka-angka dibanding dengan huruf. Contohnya saja, lebih mudah mana mengetikkan alamat ip 118.98.36.20 di browser dibandingkan dengan mengetik domain www.google.com saja? Tentunya lebih mudah mengingat yang www.google.com bukan? Untuk itulah DNS Server dibuat,dimana alamat IP akan diubah menjadi domain, begitu pula sebaliknya. Aplikasi DNS yang paling sering digunakan di debian adalah bind9.

Langkah-Langkah Instalasi Bind9 :

Petama, kita harus menginstal bind9 dahulu dengan memasukkan perintah :
#apt-get install bind9

Mengkonfigurasi DNS cukup mudah asal anda harus teliti berikut ini file-file yang anda harus konfigurasi didalam folder /etc/bind/ : named.conf.local , db.fordwar , db.reverse , dan di /etc/resolv.conf atau /etc/network/interfaces/
Pertama dalam konfigurasi ini anda harus membuat domain terlebih dahulu contoh mochammadzakky.net lalu anda harus tahu ip server nya contoh milik saya 192.168.137.2 kemudian anda tentukan nama db.forward dan db.revese contoh nya db.forward saya beri nama db.mochammadzakky kemudian db.revese saya beri nama db.172 lalu setelah menentukan itu mulai untuk mengkonfigurasi :
Pindah ke directory dengan memasukkan perintah :
#cd /etc/bind
Setelah itu, masukkan perintah :
#nano named.conf.local
Tambahkan baris berikut ini ke bagian bawah setelah //include "/etc/bind/zones.rfc1918"; :
zone "(DNS terserah)" {
type master ;
file "/etc/bind/db.(DNS terserah)";
};
zone "(IP Server 3 oktet pertama lalu di balik).in-addr.arpa" {
type master ;
file "/etc/bind/db.(ip awal server oktet pertama)" ;
};

Setelah di tambahkan, silahkan keluar dan simpan dengan menekan CTRL+X > Y > Enter
Kemudian salin beberapa file dengan memasukkan perintah :
#cp db.local db.(DNS Server)
Lalu masukkan perintah :
#cp db.127 db.(oktet pertama IP Server)
Setelah itu anda edit db.smk dengan perintah :
#nano db.(DNS Server)
Lalu edit menjadi seperti berikut ini :
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA (DNS Server). root.(DNS Server). (

2    ; Serial

604800 ; Refresh

86400 ; Retry

2419200 ; Expire

604800 ) ; Negative Cache TTL

;
@    IN NS ns.(DNS Server)
@    IN A (IP SERVER)
@          IN    AAA      ::(IP Server oktet terakhir)
@    IN MX    (IP server oktet terakhir) mail.(DNS Server)
ns IN A (IP SERVER)
www    IN A (IP SERVER)
mail IN A (IP SERVER)

ftp    IN A    (IP SERVER)

portal IN A (IP SERVER)

Setelah di ubah keluar dan simpan, dengan mengeklik CTRL+X > Y > Enter
Kemudian Edit file db.(IP server oktet pertama) dengan perintah :
#nano db.(IP Server oktet pertama)
Lalu edit menjadi seperti berikut ini :
;

; BIND reverse data file for local loopback interface

;

$TTL 604800

@ IN SOA    (DNS Server). root.(DNS Server) (

1 ; Serial

604800    ; Refresh

86400 ; Retry

2419200 ; Expire

604800 ) ; Negative Cache TTL

;

@ IN NS ns.(DNS Server)
(3 OKTET IP TERAKHIR LALU DI BALIK)       IN     PTR     ns.(DNS Server)

(IP Sever oktet terakhir)   IN PTR ns.(DNS Server)

(IP Sever oktet terakhir)   IN PTR     (DNS Server)

(IP Sever oktet terakhir)   IN PTR www.(DNS Server)

(IP Sever oktet terakhir)   IN PTR ftp.(DNS Server)

(IP Sever oktet terakhir)   IN PTR mail.(DNS Server)

(IP Sever oktet terakhir) IN PTR portal.(DNS Server)

Setelah di edit, keluar dan simpan dengan menekan CTRL+X > Y > Enter
Pastikan tidak error dan failed jika failed dalam restart silahkan anda teliti lagi dalam konfigurasi anda
Jika sudah berhasil merestart silahkan anda periksa file /etc/resolv.conf dengan perintah :
#cat /etc/resolv.conf
Pastikan tampilannya seperti ini
Jika belum seperti di atas, edit dengan memasukkan perintah :
#nano /etc/resolv.conf
Kemudian edit seperti tampilan di bawah ini

Setelah di edit, keluar dan simpan dengan menekan CTRL+X > Y > Enter
Kemudian silahkan anda restart bind9 nya dengan memasukkan perintah :
#/etc/init.d/bind9 restart
Sebelum melangkah ke tahap selanjutnya, pastikan network server anda sudah di atur DNS Server nya! Jika belum di atur, masukkan perintah :
#nano /etc/network/interfaces
Kemudian tambahkan atau edit DNS Server nya sesuaikan dengan DNS Server yang telah di buat tadi. Perhatikan gambar di bawah ini

Setelah di edit, keluar dan simpan dengan menekan CTRL+X > Y > Enter
Kemudian restart network interface nya dengan memasukkan perintah :
#/etc/init.d/networking restart
Selanjutnya kita periksa DNS, apakah dns anda sudah jalan atau belum , pertama anda test langsung di server dengan perintah :
#nslookup (DNS Server)
Lalu masukkan perintah di bawah ini juga untuk mengecheck :
#nslookup www.(DNS Server)
Kemudian check dengan cara lain untuk mengetahui apakah DNS nya sudah work apa belum, dengan memasukkan perintah (Apabila keluar seperti tampilan di Apache2, berarti DNS anda berhasil) :
#w3m (DNS SERVER)
Jika tampilan sudah seperti di atas, kita buka winbox kita. Buka :
#IP > DNS
Kemudian isikan IP SERVER seperti gambar di bawah ini.
Setelah diisi, pilih opsi "static" dalam menu DNS.
Dalam menu static, kita klik icon (+), lalu isi name nya sesuai dengan DNS anda, dan address nya isi dengan IP Server anda, kemudian klik Apply > OK
Selanjutnya, kita buka browser kita, masukkan URL nya dengan IP Server kita, contoh : smkn1dlanggu.net.id
Jika konfigurasi DNS Server kita berhasil, maka tampilannya akan seperti ini!